Pengertian Simple Present Tense
Simple present tense adalah suatu bentuk
kata kerja untuk menyatakan fakta, kebiasaan, atau kejadian yang terjadi pada
saat ini.
Bentuk kata kerja ini paling sering digunakan dalam
bahasa Inggris.
Penjelasan
dan Rumus Simple Present Tense
Simple present tense dibentuk dari verb-1
(present tense) atau linking
verb “be” (is,
am, are). Apa itu verb-1? Verb-1 merupakan bare
infinitive dengan
tambahan -s atau -es (contoh verb-1: does, goes, wants) khusus untuk subject berupasingular
noun (kata
benda tunggal: Tita, book, car) atau third person singular pronoun(kata ganti orang ketiga
tunggal: she, he, it); atau tanpa tambahan apapun (contoh verb-1: do, go, want)
untuk subject berupa plural
noun (boys,
men, books) atau plural pronoun (we, they), pronoun I/you, atau compound
subject (you
and me, Tina and Ratih).
Dengan
demikian rumus simple present tense untuk kalimat
positif, negatif, dan interogatif sebagai berikut.
Kalimat
|
Rumus
Simple Present Tense
|
Contoh
Simple Present Tense
|
positif
(+) |
S + V-1
S +/- auxiliary (do/does) + bare infinitive |
She likes eating out
|
The children are naughty.
|
||
negatif
(-) |
S + auxiliary (do/does) + not +
bare infinitive
|
She doesn’t like eating out
|
S + be(am/is/are) + not
|
The children aren’t naughty
|
|
interogatif
(?) |
Do/Does + S + bare infinitive
|
Does she like eating out
|
Be(am/is/are) + S
|
Are the children naughty
|
Catatan:
Pada
kalimat positif, normalnya auxiliary
verb (do/does)
tidak digunakan, melainkan hanya digunakan jika perlu untuk memberi penekanan
pada keharusan melakukan aksi.
Simple Present Tense vs.
Present Continuous Tense
Aktivitas
atau kejadiaan pada simple present tense terjadi pada saat ini
(present) namun tidak benar-benar sedang berlangsung seperti present
continuous tense. Berikut perbandingannya.
·
Simple present tense: He
sleeps without a pillow. (Dia tidur tanpa bantal. ≈
habit)
·
Present continuous tense: He
is sleeping without a pillow. (Dia sedang tidur
tanpa bantal)
·
Fungsi dan Contoh Kalimat Simple Present Tense
Fungsi
|
Contoh
Kalimat Simple Present Tense
|
Simple present tense untuk
menyatakan habitual action(kebiasaan) dimana
sering digunakan adverb of frequency(always,
often, usually, every day/week, month, all the time, etc) sebagai time signals.
|
He always consumes
low GI rice.
(Dia selalu mengonsumsi beras rendah GI.) |
She sends much money to her parents in the
villageevery month.
(Dia mengirimkan banyak uang kepada orangtuanya di desa setiap bulan.) |
|
Factual (kebenaran
umum/fakta yang tak terbantahkan)
|
The sun rises from
the east and sets in the west.
(Matahari terbit dari ufuk timur dan tenggelam di ufuk barat.) |
Water boils at 100
degrees Celcius.
(Air mendidih pada suhu 100 derajat celcius.) |
|
Simple present tense digunakan
untuk membuat simple statementyang
berlaku general (berlaku kapan saja)
maupun tidakgeneral (menggunakan verb be).
|
I live in
Jakarta.
(Saya tinggal di Jakarta) |
She is so
beautiful.
(Dia sangat cantik.) |
|
He’s angry.
(Dia marah.) [tidak general: terjadi sekarang] |
|
Simple present tense menggunakanstative verb untuk
menyatakan perasaan (feeling), indera (sense), pikiran (mental state),
atau kepemilikan (possession).
|
She loves dancing.
(Dia suka menari.) |
I see tears in
your eyes.
(Saya melihat air mata di matamu.) |
|
We agree with
the speaker’s opinion.
(Kami setuju dengan pendapat pembicara tersebut.) |
|
My brother owns a
new house.
(Saudaraku memiliki rumah baru.) |
|
Simple present tense digunakan
untuk membicarakan rencana atau jadwal di masa depan namun memiliki jangka
waktu dekat dengan sekarang. Umumnya membicarakan tentang transportasi
atau event.Verb yang
biasa digunakan antara lain: arrive, come, leave.
|
The ship leaves the
harbour this night at 7 o’clock.
(Kapal meninggalkan pelabuhan malam ini jam 7.) |
He arrives from
Osaka at 1 pm.
(Dia tiba dari Osaka jam 1 siang.) |
|
The ceremony starts at nine.
(Upacara dimulai jam sembilan.) |
|
Simple present tense digunakan
untuk memberikan instruksi atau serial aksi.
|
You add a glass
of coconut milk into a pan and then boilit.
(Kamu tambah segelas santan ke dalam panci lalu rebus.) |
You go straight
ahead then turn left.
(Kamu jalan lurus ke depan lalu belok kiri.) |
|
If you meet the
naughty boy, your parents will be angry.
(Jika kamu bertemu dengan anak nakal itu, orangtuamu akan marah.) |
|
I will go swimming if I have free time.
(Saya akan pergi berenang jika ada waktu.) |
Penggunaan
Used to, Would, dan Past Simple
Used to (phrasal modal), would(modal), dan past simple sama-sama dapat
digunakan untuk menyatakan aksi yang dilakukan berulang kali di masa lampau
(repeated past actions). Used to dan would tidak digunakan pada
aksi yang hanya terjadi satu kali di masa lampau, namun past
simple dapat
digunakan untuk tujuan tersebut. Selain untuk menyatakan kebiasaan di masa
lampau, used to dapat pula untuk menyatakan keadaan di
masa lampau (past states) seperti past simple.
Beberapa
Contoh Kalimat Used to, Would, dan Past Simple
Fungsi
|
Contoh
Kalimat Used to, Would, Past Simple
|
Repeated
past action
|
They rode / used to ride / would ride their bikes every sunday morning.
(Mereka dulu bersepeda setiap minggu pagi.) |
I went / used to go / would go to
the gym 3 days a week to get in shape.
(Saya dulu pergi ke gym tiga hari dalam seminggu untuk membentuk tubuh.) |
|
She would sometimes ask me to accompany her to the mall.
(Dia dulu kadang-kadang meminta saya untuk menemaninya ke mall.) |
|
Past
state
|
My cousin had / used to have many dolls.
(Sepupu saya dulu punya banyak boneka.) |
We lived / used to live in
Cirebon before we moved to Cikarang.
(Kami tinggal di Cirebon sebelum kami pindah ke Cikarang.) |
Pengertian
Present Continuous Tense
Present continuous tense atau present
progressive tense adalah
bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan aksi yang sedang berlangsung
sekarang (present) atau rencana di masa depan (future).
Karena dapat digunakan padapresent atau future, tense ini
sering diiringi adverb of time untuk memperjelasnya.
Rumus
Present Continuous Tense
Present continuous tense dibentuk dengan auxiliary verb “be”, berupa is/am/are –
karena present tense(waktu sekarang),
dan present participle (V1-ing). Umumnyapresent
continuous tense hanya
terjadi pada aksi berupa dynamic verb, tidak stative
verb. Mengapa
begitu? karena secara umum hanya dynamic verb yang memiliki bentukcontinuous [Baca: Stative Verb dengan Bentuk
Progressive].
Dengan
demikian rumus present continuous tense untuk kalimat
positif, negatif, dan interogatif adalah sebagai berikut.
Kalimat
|
Rumus
Present Continuous Tense
|
Contoh
Present Continuous Tense
|
positif (+)
|
The ships are sailing
|
|
He is smiling
|
||
negatif (-)
|
S + be(am/is/are) + not + present
participle
|
The ships are not sailing
|
He is not smiling
|
||
interogatif (?)
|
be(am/is/are) + S +
present participle?
|
are the ships sailing
|
Is he smiling
|
Beberapa
Fungsi dan Contoh Kalimat Present Continuous Tense
]
|
Contoh
Kalimat Present Continuous Tense
|
Present continuous tenseuntuk
membicarakan suatu aksi yang sedang terjadi sekarang.
|
She is brushing the
bathroom floor.
(Dia sedang menyikat lantai kamar mandi.) |
I’m driving a car
to Bandung now.
(Saya sedang mengendarai mobil ke Bandung sekarang.) |
|
He’s learning English
in order to be a great guide.
(Dia sedang mempelajari bahasa Inggris agar menjadi pemandu wisata yang hebat.) |
|
Present continuous tenseuntuk
membicarakan suatu rencana atau perpindahan ke suatu tempat/kondisi.
|
I’m spending my
holiday on Kuta beach next month.
(Saya sedang menghabiskan liburan di pantai Kuta akhir bulan depan.) |
You can’t call me this night. I’m going to my best friend’s wedding.
(Kamu tidak dapat menghubungi saya malam ini. Saya sedang pergi ke pernikahan sahabat saya.) |
|
The buses are arriving in
an hour.
(Bus-bus tersebut tiba dalam satu jam.) |
|
I’m moving to
West Jakarta this month.
(Saya pindah ke Jakarta Barat bulan ini.) |
|
Present continuous tenseuntuk
mengungkapkan kejengkelan atas aksi yang terjadi berulang kali.
|
Why is the wild dog always barking at me?
(Mengapa anjing liar itu selalu menggonggong pada saya?) |
I’m getting sick
of you always asking the same questions.
(Saya mulai muak dengan kamu yang selalu menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang sama.) |
Pengertian
Past Continuous Tense
Past continuous tense atau past
progressive tense adalah
suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan bahwa suatu aksi
sedang terjadi pada waktu tertentu di masa lampau.
Aksi tersebut telah dimulai tapi belum selesai pada saat
itu.
Rumus
Past Continuous Tense
Past continuous tense dibentuk dengan auxiliary verb “be”, berupa was/were –
karena past tense (masa lalu), dan present participle. Was untuk singular
subject (I,
she, he, it, dan kata ganti orang ketiga) dan were untuk plural
subject (you,
they, we, orang ketiga jamak).
Past continuous tense umumnya hanya terjadi
pada aksi berupa dynamic verb, tidak stative
verb karena
secara umum hanya dynamic verb yang memiliki bentukcontinuous [Baca: Stative Verb dengan Bentuk
Progressive].
Dengan
demikian rumus past continuous tense untuk kalimat
positif, negatif, dan interogatif adalah sebagai berikut.
Jenis
Kalimat
|
Rumus
|
Contoh
Past Continuous Tense
|
positif (+)
|
S + be(was/were) + V1-ing/present
participle
|
The team was running
|
The workers were queuing
|
||
negatif (-)
|
S + be(was/were) + not + V1-ing/present
participle
|
The team was not running
|
The workers weren’t queuing
|
||
interogatif(?)
|
be(was/were) + S + V1-ing/present
participle?
|
Was the team running
|
Were the workers queuing
|
Penggunaan
dan Contoh Kalimat Past Continuous Tense
Beberapa
penggunaan dan contoh kalimat past continuous tense dapat dilihat pada
tabel sebagai berikut.
Fungsi
|
Contoh
kalimat Past Continuous Tense
|
Past continuous tense untuk
mengindikasikan suatu aksi yang terjadi selama momen tertentu di masa lampau.
|
I was shopping at
this time yesterday.
(Saya sedang belanja pada jam ini kemarin.) |
What was she doing at 5 am this morning?
(Apa yang sedang dia lakukan jam 5 pagi ini?) |
|
They were roasting corn
at this time last night.
(Mereka sedang membakar jagung pada jam ini kemarin malam.) |
|
I was doing physically
exercises all day yesterday.
(Saya sedang melakukan latihan-latihan fisik sepanjang hari kemarin.) |
|
Untuk menunjukkan bahwa ada aksi berdurasi
pendek (simple past tense) yang terjadi ketika suatu aksi berdurasi
panjang (past continuous tense) sedang berlangsung. Subordinate conjunction “when” atau “while” dapat
digunakan
|
She was sleeping when
you called her.
(Dia sedang tidur ketika kamu meneleponnya.) |
The door was knocked while I was studying.
(Pintu diketuk ketika saya sedang belajar.) |
|
Past continuous tense digunakan
untuk mengolok-olok atau mengkritik aksi yang terjadi pada interval acak
namun sebenarnya merupakan kebiasaan alami.
|
The girl was always yelling out loud.
(Anak itu selalu menjerit keras-keras.) |
My neighbor was always chasing stray cats offwith his broom.
(Tetangga saya selalu mengusir kucing-kucing liar dengan sapunya.) |
Pengertian
Subject-Verb Agreement
Subject-verb agreement adalah persesuaian
antara verb (kata kerja)
dengan subject kalimat dalam halnumber, yaitu: singular (tunggal) atau plural (jamak). Subjek
dapat berupa noun (kata benda), pronoun (kata ganti), atau
konstruksi lain yang berakting sebagai noun, seperti gerund dan infinitive. Pada dasarnya, singular
subject (subjek
tunggal) menggunakan singular verb (kata kerja tunggal),
sedangkan plural subject (subjek jamak)
menggunakan plural verb (kata kerja jamak).
Subject-Verb
Agreement (Umum)
Secara
umum pada bentuk present
tense, singular
verb berupa base
form (bentuk
dasar) dari verb dengan ditambahkan ending (akhiran) -s. Adapun pada plural
verb tanpa
ditambahkan ending -s (sebaliknya, plural
subject ditambahkan ending -s). Aturan kata
kerja ini berlaku pula pada subjek berupa third
person (orang
ketiga, contoh: Ricky, Anna) dan semua personal
pronoun (they, we= jamak; he, she, it= tunggal),
kecuali I dan you. Walaupun berupa
subjek tunggal, I dan you dipasangkan dengan
kata kerja bentuk jamak (tidak termasuk verb “be” (was, am) pada “I”).
Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement
[subject= bold; verb= italic]:
No
|
Contoh
Kalimat Subject-Verb Agreement
|
1
|
The sun rises. (Matahari terbit.)
|
2
|
The stars shine. (Bintang bersinar.)
|
3
|
Leo rarely eats white bread. (Leo jarang makan roti
putih.)
|
4
|
You go straight ahead then turn left.
(Kamu jalan lurus ke depan lalu belok kiri.) |
Namun jika
ada helping
verb, maka helping verb-nya yang berubah
sedangkan main
verb dalam
bentuk dasar (base form verb). Pilihan helping verb dalam bentuk
tunggal-jamak-nya adalah is-are, does-do, dan has-have. Khusus untuk has-have, agreementtidak berlaku jika kata
tersebut merupakan second helping verb atau digunakan
dibelakang helping verb lainnya.
Contoh Kalimat Subject-Verb
Agreement [subject= bold; verb= italic; helping verb= underline]:
No
|
Contoh
Kalimat Subject-Verb Agreement
|
1
|
My boss always comes on time.
(Bos saya selalu datang tepat waktu.) |
2
|
They like eating out. (Mereka suka makan
diluar.)
|
3
|
He is working. (Dia
sedang bekerja.)
|
4
|
I do submit the
task. (Saya harus mengirimkan tugas tersebut.)
|
5
|
The manager has checked the
documents.
(Manager telah mengecek dokumen-dokumen tersebut.) |
6
|
I will have been sleeping for an hour when you arrive.
(Saya akan sudah tidur selama satu jam ketika kamu tiba.) has-have TIDAK BERLAKU |
Sedangkan pada past tense, tidak ada perbedaan
bentuk kata kerja dalam hal number(tunggal
atau jamak) jika tidak ada helping verb,
yaitu: was-were.
Contoh Kalimat Subject-Verb
Agreement [subject= bold; helping verb=underline]:
No
|
Contoh
Kalimat Subject-Verb Agreement
|
1
|
The cat was sleeping. (Kucing itu sedang tidur.)
|
2
|
We were roasting corn. (Kita sedang membakar
jagung.)
|
3
|
She drove
fast. (Dia mengebut.) TIDAK BERLAKU
|
Adapun jika kata kerja yang digunakan
berupa linking verb, maka is, am (khusus
I), was (past tense) digunakan oleh singular subject,
sedangkan are dan were (past tense) oleh plural subject.
Contoh
Kalimat Subject-Verb Agreement [subject= bold; linking
verb= italic]:
No
|
Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement
|
1
|
Ricky is smart. (Ricky pintar.)
|
2
|
The children are naughty. (Anak-anak itu nakal.)
|
3
|
I was a stamp collector. (Saya dulu
pengoleksi prangko.)
|
4
|
My books were borrowed by him. (Buku-buku saya
dipinjam dia.)
|
Permasalahan
pada Subject-Verb Agreement
Subject-verb agreement menjadi
membingungkan ketika dihadapkan pada persoalan seperti: subjek
berupa collective noun, compound subject, plural form dengan maknasingular, dan indefinite pronoun.
Selain itu, ada pula phrase atau clause yang menyela subjek dan kata kerja
sehingga cukup dapat membingungkan didalam penentuanagreement-nya.
Berikut penjelasan dan beberapa contoh subject-verb agreement.
[Subject= bold;
verb, linking= italic;
helping verb= underline]
No
|
Subject-Verb
Agreement
|
Contoh
Subject-Verb Agreement
|
1
|
Collective Noun
|
|
Collective noun merupakan
kata benda yang digunakan untuk menyatakan suatu nama kumpulan (terdiri
dari lebih dari satu anggota). Sebagai subjek, kata benda ini dapat
singular atau plural tergantung konteks.Jika anggota kumpulan melakukan hal
yang sama secara serentak, maka kata benda ini dianggap sebagai suatu
kesatuan subjek dengan singular verb.
Sebaliknya, bila anggota dari kumpulan bertindak secara individual, maka dianggap sebagai subjek jamak dengan kata kerja yang jamak pula. |
The team is going
on holiday now. [Artinya: Para anggota team sedang pergi berlibur (bersama-sama) sekarang.] |
|
The team are going
on holiday now. [Artinya: Para anggota tim sedang berlibur (masing-masing) sekarang.] |