Welcome To My Paradise

Senin, 30 Desember 2013

Kenangan yang takan terlupakan bagi saya

Part 4

Sesudah kami beristirahat kami pun lanjut menjalankan perjalanan, seperti biasa kami di perjalanan bercanda. Tidak lama kemudian terlihat POS 3 sudah dekat, kami pun menepi untuk beristirahat dikarenakan ada salah satu orang yang sedang sakit. Sambil beristirahat seperti biasa saya membantu panitia untuk menertibkan barisan, setelah itu saya di panggil sama teman saya ternyata kita harus melanjutkan perjalanan supaya kita cepat sampai tempat perkemahan. Kali ini kami pun mulai merasakan kelelahan dan kami tidak bercanda selama perjalanan ternyata jarak dari POS 3 ke POS 4 tidak terlalu jauh , nah di POS ini kami tidak berenti melainkan kami terus berjalan karena saya di suruh ke POS 5 untuk keliling tapi kali ini tidak jalan kaki loh :D hehe akhirnya pelatih saya membawa motor dan saya disuruh untuk keliling takutnya terjadi apa apa. Dari POS 4 ke POS 5 lumayan jauh juga loh sampai sampai saya merasa kelelahan, air minum sudah abis semua , akhirnya POS 5 pun terlihat, kami semua bilang alhamdulilah akhirnya kita dapet air minum hehehe J. Saya terkejut di POS ini ternyata di POS ini pada main lumpur ya persertanya, wah enak juga ya panas-panas main lumpur hehehe terasa adem, ya kapan lagi kan main lumpur lagi sekarang hehehe :D . Saya pun memperhatikan perserta ternyata persertapun menikmatin permainan ini, kata para perserta bilangnya “ kapan lagi ka seperti  ini “ sambil ketawa senang hahaha J


Manajemen Produksi

Manajemen produksi merupakan salah satu bagian dari bidang manajemen yang mempunyai peran dalam mengoordinasi kan berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan. Untuk mengatur kegiatan ini, perlu dibuat keputusan-keputusan yang berhubungna dengan usaha-usaha untuk mencapai tujuan agar barang dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan apa yang direncanakan. Dengan demikian, manajemen produksi menyangkut pengambilan keputusan yang berhubungan dengan proses produksi untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.

Proses Produksi
Prose produksi yang berjalan dengan lancar dan baik merupakan suatu hal yang sangat diharapkan oleh suatu perusahaan. Untuk mewujudkan proses produksi agar selalu berjalan dengan baik, maka dibutuhkan suatu manajemen yang bisa mengelola keseluruhan kegiatan produksi tersebut.
Proses Produksi dapat ditinjau dari 2 segi yaitu:
Proses Operasi / Produksi adalah serangkaian metode dan teknologi yang digunakan dalam memproduksi barang atau jasa.
Jenis produksi dapat diklasifikasikan menurut perbedaan dalam proses-proses operasinya. Barang-barang produk berdasarkan apakah proses operasinya mengkombinasikan sumber daya atau dipecah menjadi beberapa bagian komponen. Kita dapat menjabarkan jasa berdasarkan tingkat kontak dengan pelanggan yang dibutuhkan.
Proses Pabrikasi Barang : Proses Analitis vs Sintetis
Seluruh proses pabrikan dapat diklasifikasikan berdasarkan sifat analitis atau sintetis dari proses transformasi.
• Proses analitis: proses produksi yang menguraikan sumber-sumber daya menjadi komponen untuk menciptakan produk-produk jadi.
• Produksi sintetis : proses produksi yang mengkombinasikan bahan-bahan mentah untuk memproduksi suatu barang jadi.
Proses jasa : Tingkat kontak dengan pelanggan
Satu cara mengklasifikasikan jasa adalah menanyakan apakah suatu jasa tertentu dapat diberikan tanpa pelanggan menjadi bagian dalam sistem produksi.
• Proses kontak tinggi: Tingkat kontak antara jasa dengan konsumen dimana konsumen menerima jasa sebagai bagian dari sistem. Misalnya jasa transportasi.
• Proses kontak rendah: tingkat kontak antara jasa dengan konsumen dimana konsumen tidak perlu menjadi bagian dari sistem dalam menerima jasa. Misalnya penyetoran  giro di bank, nasabah tidak mengikuti proses perbankannya.
Dapat pula ditinjau dalam segi:

1. Kelangsungan hidup
a. Produksi terus-menerus (Continous Production)
Dilakukan sebagai proses untuk mengubah bentuk barang-barang.walaupun terjadi perubahan bentuk barang-barangtetapi tidak mengubah susunan dan fungsi alat-alat mesin. Proses ini menghasilkan produk yang standar (massal).
b. Produksi yang terputus-putus (Intermitten Production)
Proses produksi ini dilakukan berdasarkan pesanan sehingga harus mengatur kembali alat-alat dan penyesuaian terus-menerus dil;akukan sesuai tuntutan produk yang akan dihasilakan.

2. Teknik
a. Proses Ekstraktif    :Proses pengambilan langsung dari alam seperti kayu,
perikanan, pertambangan.
b. Proses Analitis       : Proses memisahkan bahan-bahan seperti minyak mentah
menjadi minyak bersih.
c. Proses Pengubahan: Proses perubahan bentuk seperti alat-alat rumah tangga.
d. Proses Sintetis        : Proses mencampur dengan unsur-unsur lain seperti bahan-
bahan kimia.

 Pengambilan Keputusan dalam Manajemen Produksi
Ada 4 macam pengambilan keputusan yaitu :
~ pengambilan keputusan atas peristiwa yang pasti (certainty).
~ pengambilan keputusan atas peristiwa yang mengandung risiko.
~ pengambilan keputusan atas peristiwa yang tidak pasti (uncertainy).
~ pengambilan keputusan atas peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan keadaan lain.
 Ruang Lingkup Manajemen Produksi
Manajemen produksi mencakup perancangan atau penyiapan manajemen produksi serta pengoperasiaannya, yang meliputi :
a.) Seleksi dan design hasil produksi (produk),
b.) Seleksi dan perancangan proses serta peralatan,
c.) Pemilihan lokasi perusahaan serta unit produksi,
d.) Perancangan tata letak (Lay out) dan arus kerja atau proses,
e.) Perancangan tugas.
 Fungsi dan sistem produksi dan operasi
Fungsi produksi dan operasi berkaitan dengan pertanggungjawaban dalam pegolahan dan pengubahan masukan (input) menjadi keluaran atau output berupa barang atau jasa yang memberikan pendapatan bagi perusahaan.
Empat fungsi penting produksi : proses pengolahan, jasa-jasa penunjang, perencanaan dan pengendalian atau pengawasan.
Sistem Produksi dan Operasi adalah suatu keterkaitan unsur-unsur yang berbeda secara terpadu, menyatu, dan menyeluruh dalam pentrasnformasian masukan menjadi keluaran.
 Lokasi dan Lay Out Pabrik
Sebelum pemimpin perusahaan menentukan lokasi perusahaan pada suatu tempat, ada baiknya pimpinan perusahaan mendasarkan pada pertimbangan-pertimbangan yang benar-benar cermat terhadap semua faktor yang mempunyai peranan penting dalam menjalankan aktivitas perusahaan sebab pemilihan yang salah tidak akan menguntungkan perusahaan.
Adapun pentingnya pemilihan lokasi, karena akan mempengaruhi kedudukan peusahaan dalam persaingan hidup perusahaan itu sendiri. Penentuan lokasi perusahaan mempunyai tujuan yaitu supaya perusahaan dapat beroperasi dengan lancar.
Beberapa faktor yang dijadikan alasan untuk memilih lokasi perusahaan tidak lepas dari pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut :
a) Faktor Transportasi
b) Faktor Tenaga Kerja
c) Faktor Bahan Baku

Organisasi Sosial

Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusiamembentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.
Lembaga sosial merupakan tata cara yang telah diciptakan untuk mengatur hubungan antar manusia dalam sebuah wadah yang disebut dengan Asosiasi. Lembaga dengan Asosiasi memiliki hubungan yang sangat erat. Namun memiliki pengartian yang berbeda. Lembaga yangg tidak mempunyai anggota tetap mempunyai pengikut dalam suatu kelompok yang disebut asosiasi. Asosiasi merupakan perwujudan dari lembaga sosial. Asosiasi memiliki seperangkat aturan, tatatertib, anggota dan tujuan yang jelas. Dengan kata lain Asosiasi memiliki wujud kongkret, sementara Lembaga berwujud abstrak.

Proses terbentuknya Lembaga Sosial
Pada awalnya lembaga sosial terbentuk dari norma-norma yang dianggap penting dalam hidup bermasyarakatan. Terbentuknya lembaga sosial berawal dari individu yang saling membutuhkan kemudian timbul aturan-aturan yang disebut dengan norma kemasyarakatan. Lembaga sosial sering juga dikatakan sebagai sebagai Pranata sosial.
Suatu norma tertentu dikatakan telah melembaga apabila norma tersebut :
·         Diketahui
·         Dipahami dan dimengerti
·         Ditaati
·         Dihargai
Lembaga sosial merupakan tata cara yang telah diciptakan untuk mengatur hubungan antar manusia dalam sebuah wadah yang disebut dengan Asosiasi. Lembaga dengan Asosiasi memiliki hubungan yang sangat erat. Namun memiliki pengartian yang berbeda. Lembaga yangg tidak mempunyai anggota tetap mempunyai pengikut dalam suatu kelompok yang disebut asosiasi. Asosiasi merupakan perwujudan dari lembaga sosial. Asosiasi memiliki seperangkat aturan, tatatertib, anggota dan tujuan yang jelas. Dengan kata lain Asosiasi memiliki wujud kongkret, sementara Lembaga berwujud abstrak. Istilah lembaga sosial oleh Soerjono Soekanto disebut juga lembaga kemasyarakatan. Istilah lembaga kemasyarakatan merupakan istilah asing social institution. Akan tetapi, ada yang mempergunakan istilah pranata sosial untuk menerjemahkan social institution. Hal ini dikarenakan social institution menunjuk pada adanya unsur-unsur yang mengatur perilaku para anggota masyarakat. Sebagaimana Koentjaraningrat mengemukakan bahwa pranata sosial adalah suatu sistem tata kelakukan dan hubungan yang berpusat pada aktivitas- aktivitas untuk memenuhi kompleks-kompleks kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat.
 Ciri-Ciri Organisasi Sosial
  1. Rumusan batas-batas operasionalnya(organisasi) jelas. Seperti yang telah dibicarakan diatas, organisasi akan mengutamakan pencapaian tujuan-tujuan berdasarkan keputusan yang telah disepakati bersama. Dalam hal ini, kegiatan operasional sebuah organisasi dibatasi oleh ketetapan yang mengikat berdasarkan kepentingan bersama, sekaligus memenuhi aspirasi anggotanya.
  2. Memiliki identitas yang jelas. Organisasi akan cepat diakui oleh masyarakat sekelilingnya apabila memiliki identitas yang jelas. Identitas berkaitan dengan informasi mengenai organisasi, tujuan pembentukan organisasi, maupun tempat organisasi itu berdiri, dan lain sebagainya.
  3. Keanggotaan formal, status dan peran. Pada setiap anggotanya memiliki peran serta tugas masing masing sesuai dengan batasan yang telah disepakati bersama.

Fungsi lembaga social bagi kehidupan :
 a. Memberikan pedoman kepada anggota masyarakat tentang sikap dalam menghadapi masalah di masyarakat, terutama yang menyangkut kebutuhan pokok.
b. Menjaga keutuhan dari masyarakat yang bersangkutan.
c. Memberi pegangan kepada anggota masyarakat untuk mengadakan pengawasan terhadap tingkah laku para anggotanya.
Sasaran Organisasi Sosial
Organisasi yang didirikan tentu memiliki sasaran yang ingin dicapai secara maksimal. Oleh karenanya suatu organisasi menentukan sasaran pokok mereka berdasarka kriteria-kriteria organisasi tertentu. Adapun sasaran yang ingin dicapai umumnya adalah:
  1. Organisasi berorientasi pada pelayanan (service organizations), yaitu organisasi yang berupaya memberikan pelayanan yang profesional kepada anggotanya maupun pada kliennya. Selain itu siap membantu orang tanpa menuntut pembayaran penuh dari penerima servis.
  2. Organisasi yang berorientasi pada aspek ekonomi (economic organizations), yaitu organisasi yang menyediakan barang dan jasa sebagai imbalan dalam pembayaran dalam bentuk tertentu.
  3. Organisasi yang berorientasi pada aspek religius (religious organizations)
  4. Organisasi-organisasi perlindungan (protective organizations)
  5. Organisasi-organisasi pemerintah (government organizations)
  6. Organisasi-organisasi sosial (social organizations)
 Tipe-tipe organisasi
Organisasi Formal Resmi
Organisasi formal/ Resmi adalah organisasi yang dibentuk oleh sekumpulan orang/masyarakat yang memiliki suatu struktur yang terumuskan dengan baik, yang menerangkan hubungan-hubungan otoritasnya, kekuasaan, akuntabilitas dan tanggung jawabnya, serta memilki kekuatan hukum. Struktur yang ada juga menerangkan bagaimana bentuk saluran-saluran melalui apa komunikasi berlangsung. Kemudian menunjukkan tugas-tugas terspesifikasi bagi masing-masing anggotanya.
Organisasi informal
Keanggotaan pada organisasi-organisasi informal dapat dicapai baik secara sadar maupun tidak sadar, dan kerap kali sulit untuk menentukan waktu eksak seseorang menjadi anggota organisasi tersebut. Sifat eksak hubungan antar anggota dan bahkan tujuan organisasi yang bersangkutan tidak terspesifikasi.
 Hakekat Lembaga Sosial
 Keberadaan lembaga sosial tidak lepas dari adanya norma dalam masyarakat. Di mana nilai merupakan sesuatu yang baik, dicita- citakan, dan dianggap penting oleh masyarakat. Oleh karenanya, untuk mewujudkan nilai sosial, masyarakat menciptakan aturan-aturan yang tegas yang disebut norma sosial. Nilai dan norma inilah yang membatasi setiap perilaku manusia dalam kehidupan bersama. Sekumpulan norma akan membentuk suatu sistem norma. Inilah awalnya lembaga sosial terbentuk. Sekumpulan nilai dan norma yang telah mengalami proses institutionalization menghasilkan lembaga sosial.

Sumber :








Selasa, 10 Desember 2013

CARA MEMBUAT SURAT PADA OPEN OFFICE


1.
 Buka Openoffice, lalu pilih Text Document



2.  Klik Tool, lalu klik Mail Merge Wizard

3.  Pilih Use the corrent document, lalu klik Next

4. Pilih Letter, lalu klik Next


5. Klik Select Address List

6. Kemudian klik Create


7. lalu pilih costumize

8. klik Delet untuk menghapus semuanya

9.lalu klik Add untuk menambahkan sesuai yang kita inginkan

10. kemudian bila sudah, klik OK

11. lalu akan muncul address information, kemudian klik ok

12.kemudian di save sesuai keinginan kita

13. lalu akan muncul jendela mail marge wizard, kemudian pilih yang barusan di save , kemudia ok

14.pilih  match field, lalu klik ok

15. Ganti title jadi nama dan city jadi alamat, lalu klik ok

16. pilih more

17.kemudian pilih edit address block, klik “Remove from address” untuk menghapuskan address yang tidak kita gunakan.lalu klik ok

18. kemudian klik ok
                                                                        
                                                 
                               
                                                     19. kemudian klik Next >>
     
                                  

20. pilih uncheklis dahulu lalu klik next

21. lalu klik edit document , edit sesuai yang diinginkan, kemudian klik return to mail merge wizard kemudian next

22. lalu di save

23. kemudian klik finish


Dan hasilnya ada di Bawah ini

Cara Membuat Label melalui open office

.      1. Buka Aplikasi open office lalu pilih text document




2.      Pilih File, New, Labels atur nilainya sesuai yang di inginkan lalu klik save




3.      Isilah namanya sesuai dengan yang di inginkan kemudian klik OK


4.      Kemudian pilih new document



5.      Maka hasilnya

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgonnbysIR6EV1iiuFqgb3nTj10qoxuNoR9SCRR66qP-nuqOazh3S0EX0e946GepOGYqTUQfSW-X8dx9pk4pLY4GIPD-OdViM3eRCGGYssR3ra-dG4A9D2Y9msf_CLEhdv7Bm8s2wVozuY/s320/label+5.png


6.      Siapkan file di Calc untuk seluruh data nama dan alamat yang ingin kita tuju. Contoh seperti dibawah ini.



7.      Kembali lagi ke file yang dibuat sebelumnya di Writer. Klik Tool kemudian klik Mail Merge Wizard.



8.      Klik Select Different Address List



9.      Klik Add lalu pilih data yang kita buat tadi di file Calc. Kemudian klik Ok.


10.  Klik Add lalu pilih data yang kita buat tadi di file Calc. Kemudian klik Ok.


11.  Klik cancel


12.  Klik menu View, lalu klik Data Sources



13.  Kemudian klik kiri pada Clacs, lalu klik Tables dan klik Sheet1.


14.  Klik dan Drag nama kolomnya ke kotak label di dibawahnya.


15.  Kemudian klik Insert→Fields→ Other


16.  Pilih tab Database, lalu pilih Next Record, kemudian klik Insert, lalu klik Close


17.  Kemudian Copy ke semua kotak


18.  Untuk melihat hasilnya klik Tool dan klik Mail Merge Wizard. Pilih 8. Save print or send setelah proses pilih Save starting document dan klik Finish





Cara membuat email pada Open Office
1.      Buka open office lalu pilih text document




2.      Buat suratnya terlebih dahulu


3.      Klik Tools lalu klik Mail Merge Wizard


4.      Pilih Use the current document, lalu next


5.      Pilih E-mail message, lalu klik Next


6.      Pilih Select Address List Jika sudah memilih klik ok





7.      , menentukan apa surat ingin di beri sambutan atau tidak. Jika kita ingin memberi kata sambutan maka beri centrang, dan jika tidak, tanda centrang bisa kita hilangkan lalu klik Next, kita dapat mengatur ukuran kertas. Jika kita tidak ingin mengatur pilih Next






8. kita dapat merubah dokumen yang tadi di buat sebelum dikirim. Pilih Edit Document jika ingin di rubah dan jika tidak ingin di rubah cukup klik Next


9. Selanjutnya cukup klik Next


10 . pilih Send merge document in E-Mail. Lalu pilih Send Document, Lalu nama pengirim dan alamat Email pengirim, Setelah dikirim klik Finish.









Cara membuat dokumen envelope standard pada Open Office
1.      Buka Aplikasi open office lalu pilih text document



2.      Klik Insert dan klik Envelope



3.      Tentukan alamat pengirim, Pilih bagian format, atur ukuran amplop, margin, position dan lain sebagainya, Printer untuk menentukan setingan posisi kertas pada printer, agar hasil cetakan dapat tepat. Jika sudah sesuai klik Insert





. 4. Hasil envelope





Itu lah langkah-langkah dalam pembuatan dokumen dengan menggunakan open office.